Tak Cukup Berhenti Merokok, Cara Ini Juga Bantu Cegah Kanker Paru
A
A
A
JAKARTA - Kanker paru masih menjadi penyumbang kematian terbesar. Bahkan, menurut WHO, kanker paru, trakea dan bronkus menjadi penyebab kematian ke-7 di dunia. Banyak orang pun mengira bahwa berhenti merokok dapat mencegah risiko kanker paru-paru.
Namun, hal itu belum cukup. Selain menghindari rokok, berikut beberapa cara meminimalisasi risiko terkena kanker paru-paru seperti dilansir dari Boldsky.
1. Konsumsi bawang merah
Kandungan quercetin pada bawang merah bisa menurunkan risiko terserang kanker paru-paru. Kandungan tersebut akan menangkan penyakit mematikan ini.
2. Konsumsi jeruk
Kandungan vitaminc C para jeruk dipercaya efektif mencegah kanker dan membantu melancarkan pernapasan. Selain jeruk, apel juga bisa menurunkan risiko kanker paru berkat kandungan flavonoid yang efektif mengurangi pertumbuhan sel kanker.
3. Hindari bakar lilin pewangi
Lilin parafin dapat menyebabkan polusi udara dalam ruangan, sehingga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Karena itu sebaiknya hindari pemakaian lilin pewangi dalam ruangan.
4. Tidak konsumsi suplemen
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi vitamin B12 dan B6 dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Jika tidak membutuhkan kedua vitamin tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsinya.
5. Perbanyak konsumsi beta karoten
Kandungan antioksidan pada beta karoten yakni ubi dan melon baik untuk kesehatan. Salah satunya, mencegah berkembangnya kanker paru-paru.
Namun, hal itu belum cukup. Selain menghindari rokok, berikut beberapa cara meminimalisasi risiko terkena kanker paru-paru seperti dilansir dari Boldsky.
1. Konsumsi bawang merah
Kandungan quercetin pada bawang merah bisa menurunkan risiko terserang kanker paru-paru. Kandungan tersebut akan menangkan penyakit mematikan ini.
2. Konsumsi jeruk
Kandungan vitaminc C para jeruk dipercaya efektif mencegah kanker dan membantu melancarkan pernapasan. Selain jeruk, apel juga bisa menurunkan risiko kanker paru berkat kandungan flavonoid yang efektif mengurangi pertumbuhan sel kanker.
3. Hindari bakar lilin pewangi
Lilin parafin dapat menyebabkan polusi udara dalam ruangan, sehingga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru. Karena itu sebaiknya hindari pemakaian lilin pewangi dalam ruangan.
4. Tidak konsumsi suplemen
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi vitamin B12 dan B6 dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru. Jika tidak membutuhkan kedua vitamin tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsinya.
5. Perbanyak konsumsi beta karoten
Kandungan antioksidan pada beta karoten yakni ubi dan melon baik untuk kesehatan. Salah satunya, mencegah berkembangnya kanker paru-paru.
(alv)